Rasa Bahagiamu

Kebahagian itu beda rasanya. Cukup rumit jika kau meminta penjelasan untuk itu. Saat kau merasa bahagia dengan apapun yang membuatmu bahagia, mungkin itulah kebahagian, terlepas dari benar atau salahnya kebahagian itu kau dapatkan.

Ini bisa menjadi pembelajaran yang berarti untukmu, saat kau berada pada titik-titik rapat tanpa terhubung. Seseorang memberi waktunya untukmu berbagi, mendengarkan dan bercerita akan semua hal yang bisa diceritakan dan itu hanya ada antara kau dan dia. Mungkin kau dan dia sudahlah merasa nyaman dengan semua hal yang telah dilalui, seperti ada rasa bahagia melewati saat bersama. Namun sayang kebersamaan itu tidak terikat, aku tahu itu dan kaupun sama. Inilah yang membuat rasa itu berbeda.

Setelah kau dapatkan jawaban dari pertanyaan yang sudah lama ingin kau ajukan padanya. Mungkin kau mulai meragukan tentang rasa itu, jelasnya kau tak ingin terombang-ambing dalam  sebuah pelayaran tanpa tujuan. Karenanya ada hakmu untuk bahagia.

Jadi ku tanyakan padanya, 

"Bahagia itu tidak sama.... aku, kamu, dia, atau mereka" lalu dia diam.

Menunggu lama, dia tak bicara lagi. Dan aku mulai menebak, mungkin rasa bahagianya dia adalah adanya dirimu. Dengan melihat, mendengar, dan segala tentangmu. Dan mungkin ia inginkan hal yang sama, tak perlu kau khawatirkan tentang apapun, rasa bahagiamu ada padamu. Kau ciptakan sendiri bahagiamu.