Pergi Dalam Diam

Kamu tahu kita akan berpisah tapi sayangnya kamu tidak tahu bahwa aku selalu merindukan keberadaan kamu, sekalipun kamu enggan melepaskan tangannya, sekalipun aku bukanlah siapa-siapa. Dan merindu adalah hal yang paling menyakitkan selain perpisahan.

Memperhatikan kamu membuatku hanya memiliki satu dunia. Ku anggap kamu adalah cita-cita yang harus aku raih suatu hari nanti. Dan mungkin kamu akan bertanya, kenapa tidak sekarang saja? sayang aku masih terlalu muda untuk itu dan bukankah sebentar lagi kita akan berpisah.

Pergi dalam diam. Tidak akan ada ucapan perpisahan atau pun sebuah kecupan. Dan kamu tidak akan kehilangan apapun juga tidak perlu mencari siapapun. Kamu hanya perlu mengingat, suatu hari kita akan dipertemukan Tuhan dengan caranNya, lagi. 

Tidak akan ada lagi mencintai dalam diam, putus dalam diam dan pergi dalam diam. Aku akan mendongenkan kisah masa lalu sebelum memelukmu erat dalam tidur, aku akan menyuapi makanmu tidak lagi diam memperhatikan dan aku tidak akan membiarkan bayanganmu hilang ditelan jalan, sayang tangan kita akan erat bergengagaman.

Jumat terakhir di Desember akhir.
Aku, Kamu dan Tuhan adalah rahasia.
Tutup mata dan ucapkan mantra.
Sampai jumpa, Aku Kamu bahagia.


Komentar

Postingan Populer