Mantan

Dimasa cinta datang dengan menggebunya aku memilih kamu dari sekian rasa yang pernah menguap. Terlalu istimewa tapi itulah adanya kamu dalam mata sayu ini. Mata yang tidak mengalihkan pandang dari ingatan tentang kamu.

Pernah memilikimu dan terlepas. Menjadi suatu kebencian apa guna Tuhan mempertemukan aku denganmu, jika sampai saat ini tidak aku ketahui maksud dari adanya kita. Kamu yang datang tanpa undangan dan pergi tanpa bilang, masa pencarian makna ini sangatlah panjang. 

Menahun setia mendiamkan rasa untuk yang lainnya. Setia bagiku adalah tidak akan mengubah rasa yang pernah ada menjadi apapun sekalipun itu meracuni. Setia bagimu adalah dengan menjadikan aku sebagai perindu sejati.

Apa-apa yang telah hilang dan tidak dapat dimiliki adalah sifatnya perindu. Suatu kewajaran bagiku untuk memiliki sesuatu yang tidak dimiliki, ialah kamu dan karena itu juga aku menentang Tuhan. 

Jangan tanya kenapa aku turut melibatkan Tuhan, karena Dia lah kita dalam rahasia. Mantan, lelaki yang menghampiri mimpiku tadi malam.

Komentar

Postingan Populer