Peluk

Dikepalaku berkumandang kamu, kamu, dan selalu.
Ditiap selalu aku berusaha menahan diri untuk tidak melafalkannya ke dalam kalimat rindu lalu menyampaikannya padamu. Sayang aku tak mampu, imanku terlalu rapuh.

Serbuan kalimat rinduku mungkin membuatmu menyerah dan terpaksa menemuiku. Terpaksa karena hanya ragamu saja yang mendekapku sebab rindu pada malam itu berlalu dengan lelah. Kamu, aku meminta kehadiranmu karena rindu ingin memelukmu, sekedar peluk bukan lainnya. 

Peluk. Jangan jika tidak ingin, aku tidak menginginkanmu bersamaku jika hati dan pikiranmu tidak untukku. 

Peluk. Pergilah jika tidak cinta, aku mencintaimu bukan berarti kau harus turut mencintaiku. 

Peluk. Bicaralah apa yang kau rasa, aku menyampaikan segala rasaku karna diam dan turut hanya akan membuat luka.

Peluk, cobalah mengerti rasanya merindu.

Postingan Populer