Celoteh Sigit 1

Betapa aku merindukan kesombongan serta keangkuhan yang dulu pernah melekat erat dalam pondasi diri ini.

Tak peduli dengan rasa orang lain kepada diri yang penuh  kesombongan, semua terasa lurus hingga aku tak tau sampai kapan akan begini. Yang terpenting aku dapat tertawa terbahak tanpa harus merasakan gundah.

Baiklah, apa aku harus mundur seribu langkah lagi?
Sepertinya tidak mungkin,
tapi aku juga merindukan saat-saat itu.

Komentar

Postingan Populer