Jumat Pagi, September.

Pagi jumat,
Jumat pertama dalam september ditahun ini, warnaku mendung. Padahal diluar sana mentari nampak cerah. Aku rasa kerena kondisiku sedang  kurang baik sehingga aku tak bersemangat. Iya, aku hampir terlambat sampai dikantor. Pagi ini aku telat bangun. Untungnya jumat masih bersamaku.

Aku ingin berbagi.
Aku seringkali mengambil pilihan yang bertentangan, bahkan kadang itu bertentangan dengan peraturan Tuhan. Di setiap pilihan itu aku menyiapkan kemungkinan terburuknya. Siap dengan apa yang nanti aku dapatkan, dan aku berharap kebaikanlah yang aku dapatkan nanti.

Dari setiap pilihan itu aku belajar, aku membangun kepecayaan diri dari apa yang aku dapatkan. Aku tidak takut dengan pertentangan yang ada. Aku mendengar mereka, beruntung jika mereka mendukungku kalaupun tidak, mereka adalah bagian dari suara-suara yang belum mendukungku. Jika kenyataannya pilihan yang aku ambil adalah sebuah kesalahan, aku belajar dari kesalahan itu. jadi tidak ada sebuah kesalahan jika kita berani mengambil sebuah keputusan. Jelasnya aku tahu itu baik buatku jadi aku terus berjalan. Pengertianya aku bukan tidak peduli dengan kontra yang ada namun lebih pada bertanggungjawab dengan keputusan itu.

Untuk temanku.
Kau sudah memutuskan pilihan.
Kau adalah yang terbaik.