Belajar Mengaji

Kong kecil begitu manis, berlari ceria menuju masjid Jami' sambil mengunyah pisang raja yang ia beli di warung pak Sadi. Dari kejauhan lafadz surat Alfatiha bergaung, Kong kecil tersenyum, ia tahu ia terlambat, tapi ia senang kerena sengaja ingin datang terakhir hari ini. Kong kecil mengucapkan salam, masuk ke masjid, seisi masjid menyahut lalu diam. Kong kecil  segera mengambil tempat duduk, tapi belum sempat ia duduk pak ustadz menahannya. Kong kecil sedikit kaget, raut pak ustadz datar hari ini. Kong kecil bingung, kenapa ia tidak di perbolehkan duduk, tak lama ia tahu kenapa. Dengan tegas pak ustadz memberikan teguran padanya karena datang terlambat.

Belajar, mengaji dimulai, Kong kecil tidak konsentrasi hari ini. Kenapa ketika ia terlambat pak Ustadz baru memberikan teguran, baru hari ini ia memberikan ketegasan tentang keterlambatan. Dulu teman-temannya yang terlambat tidak pernah ditegur seperti ini. Ah... Kong kecil membatin. Sengaja ia terlambat hanya untuk mengucapkan salam, hanya ingin mendengar jawaban salam dari teman-temannya dan pak ustadz. Sama seperti saat ia menjawab salam saat temannya datang terlambat. Ia ingin merasakan bagaimana mendapat jawaban salam, dan ia lakukan dengan sengaja datang terlambat. Tapi ia di tegur dan itu membuatnya malu.

Kong kecil pulang dengan langkah berat, menyimpan teguran pak ustadz. Menyesal datang terlambat.

Komentar

Postingan Populer