Dan Ikatan Itu Terlepas

Kepercayaan itu menipis, katanya keluarga tapi kenapa tak sama. Dimana letak cinta pada keluarga ini, semakin hari semakin tak peduli. Aku meringis-ringis, menusuk jarum di jariku, tak ada yang melirik. Aku melompat ke jurang, berharap ada yang mencari. Setahun berlalu, sekarat menunggu di dasar sana namun semua sia-sia. Ah itu sakit sekali. Dia menatapku sedih.

Tunggu sebentar, mungkin saja ada hal lain yang menghalang mereka memperhatikaku. Mereka sebenarnya ingin membelaiku tapi karena mereka sibuk jadi tak sempat. Atau mungkin ini adalah sebuah kejutan untuk perayaan ulang tahunku. Mungkin mereka sedang mempersiapkan kado spesial sebagai hadiahnya. Sabarlah, hanya menunggu sebentar saja seperti 20 tahun kemarin. Dia tertunduk.

Jauh, aku ingin menjauh. Mencari apa yang tidak ku dapatkan dari sebuah keluarga, apalagi kalau bukan keluarga. Apapun yang kulakukan, dengan apa aku melakukan itu, aku ingin mendapatkannya. Aku hanya ingin menghapus kekecewaanku. Yang terjadi nanti adalah aku dan pilihanku. Aih, aku seperti durhaka saja. Dia tersenyum antara sedih tapi puas.

Dari pada itu putus lebih baik terlepas. Aku hanya tertunduk lesu melihat tali itu mengurai dari ikatannya. Membiarkannya terlepas dari sampulnya, kau tahu? aku enggan mengikatnya lagi. Ku harap kau mengerti maksudku, terlepas. Diapun pergi.

Mengerti, Aku mengepakkan sayap. Semoga kau dapatkan itu, Cinta.

Komentar

Postingan Populer