Pertanyaan Za

Hey, Coba lihat sebentar, 
Apakah aku nampak bodoh? jujur saja apakah aku seorang yang bodoh? 
Emh.... terima kasih. 
Benar ternyata aku memang bodoh, sial. 

Dua tahun terakhir menjadi tahun yang berat buatmu kawan, aku tahu ini tak mudah, kau sudah berusaha untuk itu. Untuk tidak jadi bodoh. Emh, beberapa kali ku lihat rasa putus asa muncul dalam dirimu namun sebisa mungkin kau bangkit lagi, lagi, dan lagi. Kau bisa tunjukan jika kau mampu, meski itu sekedar bertahan. Iya, kau mampu bertahan namun tidak berusaha untuk melawan. Sepertinya kau takut, takut untuk melepas seseorang yang kau anggap penerang jalanmu. Aku hanya bingung dengan alasan yang kau buat, bertahan dengan hati yang tersakiti dapat menjaga nyala mimpimu agar tidak redup dengan menempatkan dia sebagai penerangmu. Itu benar-benar bodoh untukku. 

Hey,  Lihat aku sebentar,
Apakah aku membuatmu takut? Jawablah dengan hatimu.
Mengerikankah aku di hadapamu?
Astaga, rupanya memang benar. Aku benar-benar mengerikan.

Dua tahun terakhir menjadi tahun di mana hatimu di kalung kegalauan, aku tahu ini tak mudah, kau sudah berusaha untuk itu. Untuk tidak cinta. Dan saat menyebalkan adalah ketika kau meringkuk di bawah bantal berpura tidur tapi sebenarnya kau menahan tangis. Tentang rasa, aku tidak bisa melarangmu. Ini anugerah Tuhan, cinta. Yah, ku tahu kau hanya dapat melihatnya, perbedaan itu nyata sekali jelasnya bukan hanya jarak. Belum pernah kau menemuinya di alam nyata tapi di hatimu dia membekas. Kau memaksa meski jelas dia bukan jodohmu dan itu menyakitimu dan kau tetap saja cinta. Cintamu itu mengerikan.

Dan lihat aku sekali lagi,
Apakah rupaku melebihi si buruk rupa?
Kau tahu, Aku sedih kerena itu, 
Hey......

Aku menemanimu bukan dua tahun ini saja namun sepanjang hidupmu, aku tahu ini tak mudah, kau sudah berusaha untuk itu. Untuk menjadi dirimu. Kau tahu? kau tidak seburuk yang kau kira. Tapi untuk saat ini kau buruk rupa, itu karena hatimu. Tapi itu hanya sementara, aku tahu kau akan berkilau, bersinar hangatkan dunia seperti citamu. Karenanya kau adalah istimewa, di mana Tuhan memberikan cinta lebih untukmu. Keistimewaan dan cinta itu adalah hatimu, ingat hatimu Za.

.............. Dan Za berlalu meninggalkan cerminnya.

Komentar

Postingan Populer